Samsung Luncurkan 4 “Kitkat” Murah

KOMPAS.com - Samsung meluncurkan kuartet smartphone baru untuk segmen entry-level. Mereka adalah Galaxy Core II, Ace 4, Young 2, dan Star 2. Kesemuanya sudah dibekali dengan sistem operasi Android 4.4 terbaru.

Seperti dikutip dari The Next Web, dari keempat ponsel low-end ini, Galaxy Core II menduduki posisi teratas dengan layar 4,5 inci WVGA, prosesor quad-core 1,2 GHz, RAM 768 MB, kamera 5 megapixel, internal storage 4GB, slot micro-SD, dan baterai 2.000 mAh.

Menyusul di bawahnya Galaxy Ace 4 dengan spesifikasi mencakup layar 4 inci WVGA, RAM 512 MB, kamera 5 megapixel, internal storage 4GB, slot micro-SD dan baterai 1.800 mAh. Varian LTE dari Galaxy Ace 4 dibekali prosesor yang lebih kencang, 1,2 GHz, berikut RAM 1 GB.

Di urutan terbawah terdapat duet Galaxy Young 2 dan Galaxy Star 2 yang sebenarnya memiliki spesifikasi hampir sama persis. Keduanya mengusung layar 3,5 inci HVGA, RAM 512MB, internal storage 4GB, slot micro-SD, dan baterai 1.300 mAh.

Bedanya, Galaxy Young 2 memiliki resolusi kamera lebih tinggi daripada Star 2 (3 megapixel berbanding 2 mengapixel) serta dilengkapi dengan fitur GPS. Samsung belum mengungkapkan jadwal ketersediaan ataupun harga jual untuk keempat perangkat ini. Namun, dilihat dari spesifikasinya, seharusnya mereka dibanderol relatif terjangkau.

sumber : kompas tekno

Di Inggris, Google Glass Dilarang Masuk Bioskop

KOMPAS.com - Baru saja mulai dipasarkan di Inggris, perangkat Google Glass sudah menemui tentangan dari para pengelola bioskop negeri tersebut.

Asosiasi bioskop Inggris, Cinema Exhibitor’s Association, akan meminta pengunjung bioskop yang mengenakan Google Glass agar melepaskan perangkat tersebut sebelum memasuki ruang teater.

“Pengunjung akan diminta tidak memakai kacamata pintar ini di dalam auditorium bioskop, baik saat film sedang diputar ataupun tidak,” kata chief executive Cinema Exhibitor’s Association Phil Clapp yang dikutip oleh The Independent.

Keputusan itu didasarkan pada kekhawatiran bahwa Google Glass bisa dipakai untuk merekam video secara diam-diam.

Sebenarnya Glass hanya bisa terus-menerus mengambil gambar selama 45 menit. Namun, sebuah komplotan pembajak film yang beranggotakan lebih dari satu orang bisa menyatukan potongan-potongan gambar untuk menjadi sebuah video utuh.

Perekaman di dalam bioskop disebut merupakan sumber terbesar film bajakan, dengan angka mencapai 90 persen.

Menanggapi hal ini, Google menganjurkan pengelola bioskop untuk memperlakukan Glass seperti halnya smartphone, yakni dengan meminta pengunjung untuk mematikannya sebelum film dimulai.

“Kami pikir sebaiknya mencoba sendiri dulu perangkat Google Glass sebelum membuat kebijakan yang berkenaan dengannya,” ujar seorang juru bicara Google.

Di samping bioskop, pengelola rumah sakit, gymnasium, dan departemen transportasi Inggris juga mengevaluasi penggunaan Google Glass untuk alasan privasi dan keamanan.

Google Glass mulai dijual di Inggris pada akhir Juni 2014, dua tahun setelah diperkenalkan pada konferensi Google I/O 2012 di Amerika Serikat. Perangkat yang berstatus “beta” alias masih belum selesai dikembangkan ini dibanderol 1.000 Poundsterling atau lebih dari Rp 20 juta.

Sebelumnya, di AS Google Glass juga sudah dilarang untuk dikenakan dalam auditorium bioskop. Pemakainya harus melepaskan perangkat itu saat lampu dipadamkan dan film mulai diputar.

sumber : kompas tekno

Samsung Resmi Kenalkan Galaxy S5 Mini

KOMPAS.com - Galaxy S5 dari Samsung antara lain dikenal lewat serangkaian sensor yang dimilikinya, seperti pemindai sidik jari dan denyut nadi.

Banyak yang mengira sensor-sensor tersebut akan dihapuskan dari Galaxy S5 Mini untuk menghemat biaya, namun hal itu ternyata tak terjadi.

Sebagaimana dilaporkan oleh Engadget, Galaxy S5 Mini yang baru diperkenalkan secara resmi oleh Samsung mempertahankan rangkaian sensor yang diusung oleh “kakaknya”.

Demikian juga dengan fitur seperti ketahanan air IP 67 dan ultra power saving mode yang juga dijumpai pada Galaxy S5 Mini.

Tentu, tetap ada yang berubah dari Galaxy S5 Mini dibandingkan versi “reguler”. Si mini memiliki ukuran layar yang lebih kecil, yaitu 4,5 inci. Spesifikasinya juga dipatok lebih rendah, dengan prosesor quad-core 1,2 GHz, RAM 1,5 GB, dan kamera 8 megapixel.

Sebagai perbandingan, Galaxy S5 yang diperkenalkan pada MWC 2014 Februari lalu dibekali prosesor quad-core 2,5 GHz, RAM 2GB, dan kamera 16 megapixel.

Galaxy S5 Mini bakal mulai tersedia di Rusia, Juli 2014. Wilayah pasar selebihnya diperkirakan akan segera menyusul. Informasi harganya sendiri belum dibeberkan oleh Samsung.

sumber : kompas tekno

"Ponsel Hitam" Anti Sadap Mulai Dijual

KOMPAS.com - Masih ingat dengan proyek smartphone Android anti sadap? Blackphone, smartphone Android yang diklaim super aman tersebut telah dikembangkan semenjak akhir 2013. Kini, smartphone tersebut siap dipasarkan.

Blackphone yang dikembangkan oleh perusahaan spesialis keamanan komunikasi Swiss, Silent Circle, dikabarkan BGR (30/6/2014) sudah siap dipasarkan. Smartphone anti sadap tersebut dijual dengan harga 630 Dollar AS tanpa kontrak.

Silent Circle dalam pengembangannya menggandeng pabrikan hardware asal Spanyol, Geeksphone. Keduanya telah memulai proyek smartphone Android anti sadap tersebut sejak tahun lalu setelah beredar isu penyadapan yang dilakukan oleh NSA.

Fitur-fitur dalam Blackphone yang menjadikannya berbeda dari smartphone Android lain adalah kemampuan perangkat untuk meng-enkripsi panggilan telepon, video call, serta SMS yang memiliki sisipan (attachments).

Selain itu, terdapat juga fitur keamanan yang mencegah hotspot WiFi menarik informasi dari pengguna Blackphone, seperti informasi browser history, lokasi, dan informasi lain. BlackPhone juga memiliki layanan cloud yang aman melalui SpiderOak.

Dari segi spesifikasi, Blackphone adalah smartphone Android dengan layar 4,7 inci, resolusi 720p. Prosesornya didukung oleh Tegra 4i quad-core 2 GHz, RAM 1 GB, dan penyimpanan internal 16 GB.

Terdapat slot kartu microSD untuk menambah kapasitas penyimpanan. Kamera yang dipasangkan dalam Blackphone memiliki resolusi 8 megapixel.

Saat ini, Silent Circle dan Geeksphone mengaku stok Blackphone telah habis terjual. Mereka akan mulai menjual Blackphone kembali pada tanggal 14 Juli 2014 melalui web store-nya (www.blackphone_ch).

sumber : kompas tekno

Berapa Harga Galaxy Tab S di Indonesia?

KOMPAS.com - Samsung bersiap merilis Galaxy Tab S di pasaran Indonesia. Perangkat tablet yang baru diperkenalkan pada pertengahan Juni lalu dijadwalkan masuk pada Juli 2014.

Berapa harga Galaxy Tab S di Indonesia? Product Marketing Senior Manager Samsung Mobile Indonesia Selvia Gofar mengaku belum menetapkan harga persisnya, namun ia bisa memberikan angka kisaran.

“Harganya sekitar Rp 6 jutaan untuk versi 8 inci dan Rp 7 juta untuk yang 10 inci,” ucapnya saat ditemui di Jakarta, Kamis (3//7/2014).

Galaxy Tab S memang tersedia dalam dua macam ukuran layar, yakni 8,4 inci dan 10,5 inci. Kecuali ukuran layarnya dan kapasitas baterai, kedua varian mengusung spesifikasi yang serupa.

Baik versi 8,4 inci maupun 10,5 inci sama-sama dibekali prosesor Exynos octa core (4 inti A15 1,9 GHz + 4 Inti A9 1,3 GHz), RAM 3GB, memori internal 16 GB, dan Android 4.4 Kitkat.

Baterai pada Galaxy Tab S 10,5 inci berkapasitas 7.900 mAh, lebih besar dibandingkan milik Galaxy Tab S 8,4 inci yang berkapasitas 4.900 mAh. Fitur lain yang juga hadir pada kedua Galaxy Tab S adalah pemindai sidik jari, mirip dengan milik ponsel Galaxy S5.

sumber : kompas tekno

Sony A7S, Cocok untuk Bikin Video

KOMPAS.com - Di samping kemampuan low-light mumpuni, ada hal lain yang juga menonjol dari kamera mirrorless terbaru Sony, Alpha 7S atau A7S, yakni aneka fitur yang dirancang untuk perekaman video.

Kamera ini, misalnya, merupakan mirrorless full-frame pertama yang mendukung perekaman video 4K (dengan recorder eksternal).

Ada pula format XACV yang diklaim mampu merekam video resolusi tinggi dengan efisien sambil menekan ukuran file, kemampuan merekam video HD (1080p) hingga dengan frame rate 100 FPS, serta zebra level untuk memeriksa exposure.

Dengan begitu, diharapkan A7S akan mampu menarik segmen pengguna di luar fotografer tradisional.

“Pengguna yang menyukai video akan lebih condong ke A7S, begitu juga dengan fotografer untuk keperluan non-komersial,” kata Digital Imaging Product Marketing Sony indonesia, Hafiz Yenifi dalam  acara media gathering Sony di Jakarta, Rabu (2/7/2014).

Di sisi lain, aneka fitur tersebut juga menjadi alasan di balik tingginya harga A7S. Sony membanderol kamera ini seharga Rp 27 juta di Indonesia, lebih tinggi dibandingkan dua saudaranya, A7R (Rp 25 juta) dan A7 (Rp 16 juta).

“Soalnya, ada beberapa fitur yang tak dimiliki kategori lain, seperti video 4K dan silent shutter,” imbuh Hafiz.

Sony pun antusias memamerkan kemampuan A7S merekam video low-light, dengan sensitivitas mencapai ISO 409.600. Kepekaan ini disebut membuat A7S mampu menangkap gambar lebih terang dari mata manusia dalam kondisi gelap.

sumber : kompas tekno

Berat dan Ribet, Kamera DSLR Sering Ditinggal

KOMPAS.com - Dibanding DSLR konvensional, kamera jenis mirrorless memiliki kelebihan berupa ukuran dan bobot tubuh yang lebih kecil. Dua hal ini disebut bisa menjadi daya tarik bagi pengguna DSLR yang capek menenteng-nenteng kameranya.

“Kami melihat bahwa hanya 3 dari 10 pemilik DSLR yang serius memakai kameranya. Sisanya malas membawa karena berat dan ribet,” kata Digital Imaging Product Marketing Sony Indonesia Hafiz Yenifi dalam acara media gathering Sony di Jakarta, Rabu (2/7/2014).

Mereka yang tak mau ribet inilah yang dijadikan sasaran produk kamera mirrorless besutan Sony, yakni seri NEX dan kini Alpha.

Sony baru saja merilis kamera mirrorless full-frame terbarunya di pasaran Indonesia, Alpha 7S, yang dipasarkan mulai akhir Juni 2014. Pabrikan itu kini memiliki tak kurang dari delapan model kamera mirrorless, di samping lini produk DSLR (Sony SLT).

Kendati berukuran kecil, Hafiz mengatakan bahwa kualitas gambar kamera mirrorless tak bisa dipandang sebelah mata. Kamera jenis ini disebutnya mampu menghasilkan gambar dengan kualitas setara DSLR, kalau bukan lebih baik.

Sensor pada kamera mirrorless milik Sony memang memiliki ukuran setara dengan DSLR (APS-C dan full-frame) sehingga kualitas gambarnya bisa dibilang sebanding. Sensor 12 megapixel pada Sony A7S bahkan mampu mencapai tingkat sensitivitas ISO 409.600 yang sulit ditandingi kamera lain.

“Sebagian orang memandang bahwa kamera bagus itu adalah yang ukurannya besar, tapi kami ingin menunjukkan bahwa yang bagus tak harus besar. Ukurannya dibuat se-portable mungkin tapi lebih bagus dari DSLR,” pungkas Hafiz.

sumber : kompas tekno

Kamera Rp 27 Juta, Hanya untuk “Iseng”?

JAKARTA, KOMPAS.com - Mirrorless teranyar dari Sony, Alpha 7S atau A7S, telah mulai memasuki pasaran Indonesia pada akhir Juni lalu. Kamera yang dibanderol Rp 27 juta untuk versi body only ini dibekali sensor full-frame dengan resolusi 12 megapixel.

Sony Indonesia pun kini memiliki tiga model dalam lini kamera full-frame mirrorless, yakni Alpha 7, Alpha 7R, dan Alpha 7S. Apa yang membedakan ketiganya?

“Alpha 7 kami tujukan sebagai model full-frame ekonomis dengan harga 16 juta, sementara A7R yang dipatok Rp 25 juta untuk penggunaan profesional,” ujar Digital Imaging Product Marketing Sony Indonesia Hafiz Yenifi dalam acara media gathering Sony di Jakarta, Rabu (2/7/2014).

Adapun A7S yang paling mahal justru disebutnya sebagai kamera untuk “iseng” alias tidak serius. “Casual shooting, misalnya snapshot, jadi untuk fun, bukan keperluan komersial yang condong ke A7R,” kata Hafiz, sambil menambahkan bahwa resolusi tinggi pada A7R yan mencapai 36 megapixel cocok untuk foto studio ataupun produk.

Meski resolusi sensornya terbilang kecil dibandingkan kamera lain, A7S sendiri memiliki keunggulan dalam pemotretan di kondisi cahaya rendah. Tingkat sensitivitas kamera ini bisa digenjot hingga ISO 409.600 sehingga diklaim mampu melihat lebih baik dibandingkan mata manusia dalam kondisi gelap.

A7S juga dibekali dengan chip pengolah gambar terbaru Sony, Bionz X, jendela bidik elektronik XGA OLED, serta koneksi Wi-Fi dan NFC.

sumber : kompas tekno

Lumia 630 Masuk Indonesia di Bawah Rp 2 Juta

KOMPAS.com - Microsoft telah resmi menghadirkan Lumia 630 di Indonesia. Perangkat ini bisa didapatkan mulai 11 Juli 2014 dengan harga resmi di bawah Rp 2 juta, tepatnya Rp 1.999.000.  

Mulai Jumat, 4 Juli 2014, sampai 10 Juli 2014 Lumia 630 bisa dipesan (pre-order) melalui beberapa toko online. Tentunya tersedia penawaran khusus dari penyedia kartu kredit dan bonus lainnya. Terdapat juga penawaran khusus dari Indosat berupa gratis paket data dan penawaran lainnya.

Lumia 630 menggunakan prosesor quad-core dan layar LCD ClearBlack 4.5. Tubuhnya dibalut desain polikarbonat matte dengan cover belakang yang dapat diganti, tersedia dalam pilihan warna oranye, kuning serta hitam dan putih.

“Dengan fitur Dual-SIM dan software update Windows Phone 8.1 pada Lumia 630 akan menghadirkan pengalaman pengguna baru yang menyenangkan yang dapat dinikmati oleh lebih banyak konsumen di Indonesia,” ungkap William Hamilton-Whyte, President Director, Microsoft Device, Indonesia.

sumber : kompas tekno

Galaxy Tab S Bisa Gratisan Wifi Telkomsel dan Indosat

KOMPAS.com - Untuk mendampingi tablet Galaxy Tab S yang sedianya bakal dirilis di pasaran Indonesia bulan ini, Samsung turut membikin sebuah layanan khusus bernama S-Air.

Layanan berbentuk aplikasi tersebut nantinya memungkinkan pengguna tersambung ke jaringan W-LAN Super WiFi milik Indosat dan @wifi.id dari Telkomsel. Pengguna tak harus menggunakan kartu dari kedua operator tersebut untuk bisa menikmati sambungan Wi-Fi melalui S-Air.

“Proses koneksinya berlangsung otomatis, ketika aplikasi terbuka, mana yang dipilih tergantung sinyal terkuat,” jelas Manager Product Marketing Content & Services Samsung Indonesia, Dolly Surya, di Jakarta, Kamis (3/7/2014).

Dolly berharap aplikasi S-Air akan segera tersedia di Google Play Store dalam waktu dekat, bersama dengan kehadiran Galaxy Tab S.

“Aplikasi ini murni inisiatif dari Samsung Indonesia. Di Amerika ada layanan serupa bekerja sama dengan operator AT&T dan Verizon, tapi namanya berbeda,” imbuh Dolly.

Cocok untuk tablet

Para pemilik Galaxy Tab S nantinya akan mendapat kesempatan memakai S-Air selama tiga bulan. Setelah itu ada biaya yang akan dikenakan. Dolly mengatakan belum bisa merinci metode pembayaran apa yang bakal diterapkan, namun terdapat beberapa opsi.

“Bisa dengan kartu kredit, atau potong pulsa, yang jelas kami ingin prosesnya berjalan seamless, tidak mengganggu pengguna,” kata Dolly.

Lebih lanjut, dia mengatakan bahwa Galaxy Tab S ditargetkan bisa tersambung ke 100.000 titik access point jaringan Wi-Fi milik @wifi.id dan Super WiFi, dengan konsentrasi terbesar di daerah Jabodetabek dan Denpasar.

Mengapa memberikan akses WiFi untuk tablet? Dolly menjelaskan bawa fasilitas S-Air lebih cocok untuk karakteristik penggunaan tablet, dibanding smartphone.

“Tablet sering dipakai di satu tempat dalam waktu lama, misalnya rumah, mal, atau kantor, berbeda dengan smartphone yang cenderung mobile dan bisa mengandalkan mobile data,” katanya.

Untuk sementara waktu, Dolly mengatakan bahwa layanan itu baru akan tersedia untuk Galaxy Tab S. Namun tak menutup kemungkinan bahwa para pemilik gadget Samsung lain bakal bisa menikmati layanan S-Air.

“Kami akan coba evaluasi, dilihat dulu apakah ada demand-nya,” pungkas Dolly.

sumber : kompas tekno

Lumia Bakal Pakai Teknologi Kamera Canon?

KOMPAS.com - Microsoft dan Canon menandatangani perjanjian kerjasama lisensi paten pada Rabu (2/7/2014 kemarin). Perjanjian ini menyangkut persetujuan lisensi paten dari masing-masig perusahaan.

“Kolaborasi dengan Canon ini memungkinkan kami menciptakan teknologi yang menguntungkan konsumen di seluruh dunia,” kata Nick Psyhogeos dari grup properti intelektual Microsoft dalam sebuah pengumuman di situs perusahaan itu.

Besarnya nilai dan isi perjanjian tak diungkapkan secara detail , namun disebutkan mencakup “produk dan layanan yang luas, termasuk teknologi pencitraan digital dan produk mobile.

Sejumlah dugaan pun puncul. Petapixel melansir bahwa, dengan adanya perjanjian ini, Microsoft bisa memakai teknologi kamera Canon di ponsel Lumia.

Sejak masih dimiliki oleh Nokia, lini smartphone Lumia memang dikenal menitikberatkan pada kemampuan kamera. Nokia juga mengadopsi lensa kamera bikinan Carl Zeiss pada beberapa ponsel.

Hal sebaliknya pun disinyalir juga mungkin terjadi, yakni Canon membikin “kamera pintar” macam Galaxy Camera dari Samsung. Hanya saja, untuk sistem operasinya digunakan WIndows Phone besutan Microsoft.

sumber : kompas tekno

HP Atalla Amankan Data Diam, Bergerak dan Dipakai

MUMBAI, KOMPAS.com - Perusahaan teknologi Hewlett-Packard (HP) memperkenalkan solusi keamanan terbaru, Atalla, untuk melindungi data-data penting selama siklus hidupnya dalam sistem komputasi awan (cloud).

Dalam acara HP Media Summit 2014 di Mumbai, India, Kamis (3/7/2014), HP mengklaim Atalla melindungi data ketika dalam keadaan diam, bergerak, atau sedang digunakan.

Director Solutions Consulting APJ & EMEA HP Enterprise Security Products, Matthew Shriner mengatakan, solusi keamanan Atalla melakukan enkripsi dari pusat data ke sistem komputasi awan, melindungi data tanpa memerhatikan letaknya.

Ketika sebuah korporasi atau pemerintahan mendapat serangan siber, Matthew berpendapat bahwa mereka tidak bisa lagi berpikir “apakah sistem keamanan mereka akan ditembus,” melainkan harus berasumsi bahwa “sistem keamanan telah ditembus dan data penting bisa diakses oleh peretas.” Karena, perusahaan harus melindungi data penting seperti email rahasia, informasi pembayaran, rekam medis, sampai data pelanggan.

Ia menambahkan, Atalla telah didesain untuk perusahaan di sektor sensitif seperti perbankan, peritel, perusahaan energi, perusahaan kesehatan, hingga pemerintahan. HP mengklaim Atalla telah melindungi triliunan dollar setiap tahunnya atas 9 dari 100 bank besar di dunia.

Visa Inc., merupakan salah satu perusahaan yang menggunakan produk Atalla. Senior Vice President Product Development Issuer Processing Visa, Chris James mengatakan, pihaknya harus mengamankan lebih dari 23 miliar transaksi debit di Amerika Serikat dan transaksi prabayar di Amerika Serikat dan Kanada per tahun.

“HP Atalla memberikan solusi keamanan yang inovatif dengan keunggulan operasional, kinerja dan keandalan yang membantu Visa Debit Processing Services (DPS) mengamankan akses ke data pemrosesan pembayaran yang penting bagi perusahaan kami,” ujar James.

Dengan meningkatnya penggunaan perangkat teknologi dan meningkatnya konsumsi media sosial, diperkirakan setiap harinya tercipta 2,5 exabytes data baru dan volume data baru bertambah dua kali lipat setiap 12 sampai 18 bulan. Namun, hampir 90 persen konten digital itu tidak terstruktur.

Nah, seiring dengan meningkatnya volume data yang tak terstruktur melintasi jaringan, perusahaan semakin perlu memperkuat perlindungan dalam fase hidup data. Ketika data dienkripsi dengan benar, akan mengurangi risiko kerugian finansial dan menjaga reputasi organisasi.

HP mengklaim produk keamanannya ini mampu mengacaukan serangan siber dan memberi perlindungan dari kehilangan data, serta mencegah peretas mengakses kunci untuk membuka data.

sumber : kompas tekno