Jumat, 04 Juli 2014

Berat dan Ribet, Kamera DSLR Sering Ditinggal

compare

KOMPAS.com - Dibanding DSLR konvensional, kamera jenis mirrorless memiliki kelebihan berupa ukuran dan bobot tubuh yang lebih kecil. Dua hal ini disebut bisa menjadi daya tarik bagi pengguna DSLR yang capek menenteng-nenteng kameranya.

“Kami melihat bahwa hanya 3 dari 10 pemilik DSLR yang serius memakai kameranya. Sisanya malas membawa karena berat dan ribet,” kata Digital Imaging Product Marketing Sony Indonesia Hafiz Yenifi dalam acara media gathering Sony di Jakarta, Rabu (2/7/2014).

Mereka yang tak mau ribet inilah yang dijadikan sasaran produk kamera mirrorless besutan Sony, yakni seri NEX dan kini Alpha.

Sony baru saja merilis kamera mirrorless full-frame terbarunya di pasaran Indonesia, Alpha 7S, yang dipasarkan mulai akhir Juni 2014. Pabrikan itu kini memiliki tak kurang dari delapan model kamera mirrorless, di samping lini produk DSLR (Sony SLT).

Kendati berukuran kecil, Hafiz mengatakan bahwa kualitas gambar kamera mirrorless tak bisa dipandang sebelah mata. Kamera jenis ini disebutnya mampu menghasilkan gambar dengan kualitas setara DSLR, kalau bukan lebih baik.

Sensor pada kamera mirrorless milik Sony memang memiliki ukuran setara dengan DSLR (APS-C dan full-frame) sehingga kualitas gambarnya bisa dibilang sebanding. Sensor 12 megapixel pada Sony A7S bahkan mampu mencapai tingkat sensitivitas ISO 409.600 yang sulit ditandingi kamera lain.

“Sebagian orang memandang bahwa kamera bagus itu adalah yang ukurannya besar, tapi kami ingin menunjukkan bahwa yang bagus tak harus besar. Ukurannya dibuat se-portable mungkin tapi lebih bagus dari DSLR,” pungkas Hafiz.

sumber : kompas tekno

Tidak ada komentar:

Posting Komentar